Advertisement

MELAWAN DOKTRIN SESAT TERORISME

Lembaran sejarah manusia telah diwarnai oleh tindakan-tindakan teror mulai dari perang psikologis yang ditulis oleh Xenophon (431 – 350 SM), Kaisar Tiberus dan Caligula dari Romawi telah mempraktekkan terorisme dalam peyingkiran atau pembuangan perampasan harta benda.



Para sejarahwan mengatakan bahwa adanya teror  pada mulanya tak lebih hanya sebuah kejahatan murni yang dilakukan oleh seseorang  tanpa adanya kepentingan politik saat itu. Tampak terlihat  adanya fanatikme aliran kepercayaan hingga realita telah berubah  menjadi tindakan pembunuhan yang dilakukan secara perorangan maupun oleh suatu kelompok terhadap penguasa yang dianggap sebagai Tiran. Pembubuhan secara perorangan mengacu dengan sejarah terorisme modern.

Sementara itu dalam perkembangannya, isu terorisme muncul pada akhir abad 19 dan menjelang tejadinya Perang Dunia I (PD I). Bahkan dalam catatan sejarah disebutkan bahwa pada tahun 90'an aksi terorisme Armenia melawan pemerintahan Turki dengan bencana pembunuhan massal terhadap warga Armenia. Pada mas inilah aksi trorisme seringali dianggap sebagai sebuah bagian dari geraan sayap kri dengan tolak ukur utamanya yaitu bersifat Ideologis.

Nama : LUTFIRA SHOFA MIFTAKHUL JANNAH (XII MIPA-3)

Resume Buku : MELAWAN DOKTRIN SESAT TERORISME

Posting Komentar

0 Komentar